Sabtu, 23 Maret 2019

Kasus perdagangan

Kasus Perdagangan Dari Sebuah Negara Yang Melakukan Spesialisasi Pada Komoditinya
Untuk Memenuhi Tugas UTS Pengantar Ekonomi Mikro
Pengampuh: Elisa Irawati, S.E., M.M.




  
    DISUSUN OLEH:

Nama: Khoirun Nissa Afina     (63020180061)
Kelas : B Ekonomi Syariah
Semester : 1 (satu)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
EKONOMI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,panjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan hidayah serta pertolongannya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Analisa kasus perdagangan dari sebuah negara yang melakukan spesialisasi pada komoditinya Namun saat saya sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak ditemukan kekurangan dan kesalahan,oleh karena itu saya berharap Ibu Dosen/pembaca dapat menganalisa dan mengoreksi kesalahan tersebut. Dalam makalah ini saya coba untuk menjelaskan tentang judul yang saya buat untuk memenuhi tugas UTS pengantar ekonomi mikro.



Salatiga, 03 Oktober 2018
Penyusun


KHOIRUN NISSA AFINA
           (63020180064)








ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................       ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................      iii
I. PENDAHULUAN .......................................................................................     1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Manfaat dan Tujuan................................................................................. 1
II. Pembahasan  .................................................................................................. 2   
A. Contoh Kasus dari analisa Indonesia Dan India....................................... 2
B. Kelebihan dan kekurangan menurut contoh kasus India dan Indonesia...     3
III. PENUTUP....................................................................................................... 4
A. KESIMPULAN...................................................................... ................... 4
B. SARAN...................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 5












iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdagangan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasar kesepakatan bersama bukan pemaksaan. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Perdagangan internasional menurut para ahli sebagao berikut:
1. Basri dan Munandar, ada 2 faktor diantaranya pertama: negara yang terlibat dalam aktivitas perdagangan amempunyai sumber daya yang berbeda satu sama lain. Kedua: negara yang terlibat aktivitas perdagangan sama aktif memproduks barang tertentu dengan jumlah yang besar dan berkualitas yang hak.
2. Hendra, perdagamgan internasional dapat terjadi jika kedua belah pihak dapat saling memberi manfaat dari kegiatan perdagangan tersebut.
Komoditi adalah sesuatu yang umumnya belum diolah,baik yang dapatdiproses maupun dijual kembali. Komoditi diperdagangkan dipasar  keuangan seperti: biji-bijian,logam dan mineral. Komoditi umunya diperdagangkan dalam jumlah yang sangat besar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas yaitu:
1. Analisislah kasus perdagangan dari sebuah negara yang melakukan spesialisasi pada komoditinya!

C. Manfaat dan Tujuan
1. Mngetahui contoh kasus yang telah saya buat.
2. Mengetahui penjelasan secara mendalam dari contoh kasus tersebut.
3. Mengetahui perbandingan perdagangan dan negara satu dengan negara lainya.


1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Contoh Kasus dari analisa Indonesia Dan India
Indonesia dan India memproduksi dua jenis komoditi yaitu kain dan tas dengan asumsi(anggapan) masing-masing negara menggunakan 100 tenaga kerja untuk memproduksi kedua komoditi tersebut 50 tenaga kerja untuk memproduksi pakaian dan 50 tenaga kerja untuk memproduksi tas. Hasil total produksi kedua negara tersebut yaitu sebagai berikut:
Produk indonesia india
Kain 40 Meter 20 Meter
Tas 20 Unit 30 Unit
Berdasarkan informasi diatas,indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi pakaian dibandingkan dengan india,karena 50 tenaga kerja di Indonesia mampu memproduksi 40 unit dan india hanya bisa memproduksi 20 unit. Sedangkan India memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi tas karena India bisa membuat 30 tas,Indonesia hanya 20 tas. Jadi di Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi pakaian dan ndia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi tas. Apabila Indonesia dan India melakukan spesialisasi produksi. Hasilnya akan sebagai berikut:
 Harga kain di Indonesia lebih murah,yaitu 1meter=1,2 unit tas jika dibandingakan harga kain di India senilai 1meter=3,2 unit
 Harga tas di India lebih muarah,yaitu 1unit=2,3meter kain jika dibandingkan harga tas di Indonesia senilai 1unit=2meter.
Dengan melakukan spesialiasi hasil produksi semakin meningkat. Karena Indonesia dan India memindahkan tenaga kerja dalam produksi komoditi yang menjadi spesialisasi,sebelum spesialisasi jumlah produksi sebanyak 60unit kain dan 50 tas tetapi setelah spesialisasi,jumlah produksi meningkat menjadi 80unit pakaian dan 60unit tas. Jadi keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditi tertentu dengan lebih efisien,dengan lebih yang murah dibandingkan dinegara lain.
2
Spesialisasi produksi kain dan ekspor 1meter kain negara indonesia ke India akan menghasilkan keuntungan perdagangan. Indonesia akan memperoleh 3,2 unit tas dibandingkan jika hanya dijual didalam negeri yaitu hanya sebesar 1,2 unit tas dengan menemukan keuntungan perdagangan yang diperoleh sebesar 1unit tas. (3,2-1,2M= 1unit)
Spesialisasi produksi tas dan ekspor 1unit tas negara India ke Indonesianakan menghasilakan keuntungan perdagangan. India akan memperoleh 2meter kain dibandingkan jika hanya dijual didalam negeri yaitu hanya sebesar 2,3Kg kopi. Dengan demikian keuntungan perdagangan yang diperoleh India sebesar 4,3meter kain. (2-2,3Kg=4,3Kg).

B. kelebihan dan kekuragan menurut contoh kasus dari negara India dan Indonesia
Kelebihan dari teori absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara 2 negara yang saling memiliki keunggulan absolute yang berbeda. Dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara.
Kelemahanya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolute maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan.










3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perdagangan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasar kesepakatan bersama bukan pemaksaan.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Komoditi adalah sesuatu yang umumnya belum diolah,baik yang dapatdiproses maupun dijual kembali. Komoditi diperdagangkan dipasar  keuangan seperti: biji-bijian,logam dan mineral. Komoditi umunya diperdagangkan dalam jumlah yang sangat besar.
Kelebihan dari teori absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara 2 negara yang saling memiliki keunggulan absolute yang berbeda. Dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara.
Kelemahanya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolute maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan.


B. Saran
Dari contoh yang sudah saya paparkan sudah cukup jelas dan penjelasanya juga,jadi kita sebagai anak ekonomi syariah harus bisa menguasai materi mikro dan makro ekonomi. Karena itu sangat penting bagi kehidupan kita. Untuk lebih jelasnya kita bisa belajar lebih mendalam lagi tentang analisis dari ccontoh yang sudah saya buat,maka kita harus semangat belajar tanpaa putus asa. Itulah yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kalian semua. Aamiin

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?ssafe=strict&client=ms-android-xiaomi&ei=fgm2W-2SGYr39QO96qWQCA&ins=false&q=pengertian+perdagangan&gs_l=mobile-gws-wiz-serp.1.2.34i39j0i67j0l3.58495.62864..69111...2.0..0.484.3213.0j7j1j1j3......0....1.......5..46i67j0i131.8Ao9lcl_j-M2.
https://www.google.co.id/search?q=pengertian+perdagangan+internasional&aqs=chrome..69i57.6942j0j9&client=ms-android-xiaomi&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
https://pengayaan.com/pengertian-perdagangan-internasional-menurut-para-ahli/
http://www.pengertianmenurut.com/pengertian-komoditi/
http://yunsposthink26.blogspot.com/2014/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_15.html?m=1
 











5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar